Kamis, 12 November 2020

Mengenal Sistem Bilangan Komputer


Sistem Bilangan Pada Komputer 

    Pengertian Sistem Bilangan

            Sistem bilangan adalah suatu cara untuk mewakili besaran dari suatu item fisik. Sistem bilangan menggunakan basis ( base/ radix ) tertentu yang tergantung dari jumlah bilangan yang di gunakan. Konsep dasar sistem bilangan, senantiasa mempunyai Base (radix), absolute digit dan positional (place) value

        Untuk memudahkan mempelajari komputer sebagai pengolah data, kita harus memandangnya sebagai sebuah sistem komputer (computer system). Secara umum, Sistem komputer adalah jaringan elemen-elemen yang saling berhubungan, berbentuk satu kesatuan untuk melaksanakan suatu tujuan pokok dan sistem tersebut.

        Tujuan pokok dan sistem komputer adalah mengolah data untuk menghasilkan informasi. Supaya tujuan pokok tersebut tercapai, maka harus ada elemen-elemen yang mendukungnya. Elemen-elemen dan sistem komputer adalah hardware, software, dan brainware. 

 

    Jenis - Jenis Sistem Bilangan

  •  Desimal atau Basis 10 

Decimal atau basis 10 adalah suatu system bilangan yang sudah umum di pakai di dalam kehidupan sehrai hari nya. System bilangan decimal emmakai basis 10 dan juga memakai 10 macam symbol bilangan yakni : 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan juga 9.

Sistem bilangan komputer decimal bisa berupa integer decimal atau decimal integer dan juga bisa berupa decimal fraction atau dalam bentuk pecahan decimal.

Posisi Digit

( Dari Kanan )

Position

Value

1

100 = 1

2

101 = 10

3

102 = 100

4

103 = 1000

5

104 = 10000

 

  •  Biner atau Basis 2  

Biner atau basis 2 merupakan system bilang yang terbagi daei 2 simbol yakni 0 dan juga 1. Bilangan biner atau basis 2 ini di kenal kan dan di populerkan oleh john von Neumann. Dan untuk system bilangan modern itu di cetus kan oleh Gottfried Wilhelm Leibniz di abad ke 17.

Pada sistem bilangan komputer basis 2 atau binner ini merupakan suatu dasar dari seluruh system bilangan berbasis digital. Di system binner, anda bisa mengkonversi nya ke pada system bilangan hexadecimal atau octal. Pada system ini juga bisa di sebut dengan istilah binary digit atau bit.

Pengelompokan binner di dalam komputer selalu memiliki jumlah sampai 8, dengan istilah 1 bita atua byte, di dalam sitilah computer 1 byte = 8 bit .

Dalam menghitung di binner ini sama hal nya dengan cara menghitung dengan system bilangan yang lain nya. Yang di awali dengan angka pertama, dan angka yang selanjutnya, di dalam system bilangan selanjutnya.

Di dalam system bilangan desimal, perhitungan memakai angka 0 sampai dengan angka 9, sedangkan untuk binner hanya memakai angka 0 dan 1 saja.

 

Posisi Digit

( Dari Kanan )

Position

Value

1

20 = 1

2

21 = 2

3

22 = 4

4

23 = 8

5

24 = 16

 

 

  •  Octal atau Basis 8

Oktal adalah sebuah sistem bilangan berbasis delapan. Simbol yang digunakan pada sistem bilangan ini adalah 0,1,2,3,4,5,6,7. Konversi Sistem Bilangan Oktal berasal dari Sistem bilangan biner yang dikelompokkan tiap tiga bit biner dari ujung paling kanan (LSB atau Least Significant Bit).

Misalnya

Biner Oktal
000 000 00
000 001 01
000 010 02
000 011 03

Misalnya bilangan oktal 3 adalah hasil pengelopokan dari 000 011, perhitungan secara manual dapat dibuktikan dengan perhitungan berikut :
(1 x 21 )+(1 x 20 ) = (1×2)+(1×1) = 3

Dengan menggunakan software ms excel kita dapat melakukan konversi bilangan oktal ke bilangan heksadesimal, bilangan desimal ,dan biner

 

Posisi Digit

( Dari Kanan )

Position

Value

1

80 = 1

2

81 = 8

3

82 = 64

4

83 = 512

5

84 = 4096

 

  •  Hexa Decimal atau Basis 16

Hexadicemial atau basis 16, hexa yang artinya 6 dan decimal yang artinya 10 merupakan suatu system bilangan yang terbagi dari 16 simbol yakni 0, 1, 2 , 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A(10, B (11), C (12), D (13), E (14), F (15).

Di dalam sistem bilangan komputer hexadesimal ini mengkombinasi kan 2 unsur yakni huruf dan juga angka. Untuk huruf A itu yang mewakili angka 10, huruf B itu yang mewakili angka 11, dan juga seterusnya hingga pada akhir nya sampai pada huruf F yang mewakili angka 15.

 

Posisi Digit

( Dari Kanan )

Position

Value

1

160 = 1

2

161 = 16

3

162 = 256

4

163 = 4096

5

164 = 65536

 

 

     Contoh Soal Latihan

    Artikanlah bilangan desimal berikut, dengan memperhatikan absolut value dan position value


    Decimal atau Basis 10

  •  87210 










 
  •  485210










  • 325910

















  • 456,73210
















  

     Biner atau Basis 2

  • 101










  • 11012
 
 











  •   100112

















    Oktal atau Basis 8
  • 458
 
 
 
 
 
 
 
 
 
  •  2078
 
 
 
 
 





  • 53428
 
 









 
    Hexadecimal atau Basis 6 
  •  6816


 
 



 
  • A4516

 






  • D7F216 

 


Demikian Semoga Bermanfaat , dan saya ucapkan terimakasih

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar